"Saya berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif semua elemen masyarakat Aceh, baik para ulama, para tokoh masyarakat, unsur legislatif, partai politik, pemerintah kabupaten/kota, dan para penegak hukum," kata Nova, Kamis, 5 November 2020.
Nova mengatakan, saat berstatus sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, dirinya telah melahirkan sejumlah kebijakan dalam menangani pandemi covid-19. Secara garis besar, kebijakan tersebut terbagi menjadi tiga bagian utama.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Penanganan medis preventif, promotif, dan kuratif; jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi/antisipasi krisis pangan," ujarnya.
Baca juga: Nova Iriansyah Resmi Jabat Gubernur Aceh
Menurutnya, semua kebijakan itu bertujuan melindungi seluruh warga Aceh dari pandemi. Setelah ditetapkan sebagai Gubernur Aceh ia wajib menuntaskan perjuangan tersebut.
"Untuk memberi jaminan kepada seluruh warga Aceh, agar mampu melewati cobaan ini. Langkah penting yang harus dicapai bersama adalah mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari covid-19," ucap dia.
Nova mengaku, masih banyak tantangan dalam melawan covid-19. Dia menyakini, masyarakat Aceh yang terkenal religius, yakin dan percaya bahwa bencana atau musibah yang terjadi dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
"Kami yakin bahwa semua kita percaya tentang pentingnya berikhtiar dengan berbagai cara sehingga kita bisa melalui masa yang sulit ini dalam waktu yang segera," tuturnya.