Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sorsel melihat langsung pelayanan di Puskesmas Saifi, Rabu (17/4/2024). ANTARA/Paulus Pulo
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sorsel melihat langsung pelayanan di Puskesmas Saifi, Rabu (17/4/2024). ANTARA/Paulus Pulo

Jalan Rusak, 2 Tahun Warga Distrik Saifi Sorong Selatan Tak Dapat Layanan Kesehatan

Antara • 17 April 2024 15:47
Manokwari: Pelayanan kesehatan di Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengalami kendala selama dua tahun belakangan. Ini disebabkan kerusakan jalan menuju wilayah tersebut.
 
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Marthina Atanay mengatakan selama kurang lebih dua tahun itu pelayanan kesehatan dipusatkan di dua wilayah yaitu Kampung Manggrolo dan Kampung Mkasuwat. Karena kerusakan jalan yang cukup parah menuju Ditarik Saifi.
 
"Untuk Sorsel sendiri terdapat empat puskesmas afirmasi yang tersebar di empat distrik di antaranya Puskesmas Miswraen, Puskesmas Seremule, Puskesmas Kais dan terakhir Puskesmas Saifi yang dibangun sejak tahun. 2021," kata Marthina di Teminabuan, Rabu, 17 April 2024.

Ia mengatakan, Puskesmas Saifi akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang tidak hanya memberikan perawatan medis, tapi juga menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat di wilayah itu.
 
Baca: Perbaikan Ruas Jalan Jepara-Kudus Dikebut usai Banjir

"Dengan adanya gedung Puskesmas yang baru itu masyarakat tidak perlu membawa pasien atau orang sakit tidak perlu harus ke Puskesmas Teminabuan atau RSUD Scholo Keyen," jelas Marthina.
 
Marthina melanjutkan, bangunan Puskesmas Saifi yang megah itu merupakan salah satu bangunan Puskesmas afirmasi Kementerian Kesehatan yang sudah dibangun di seluruh pelosok Indonesia.
 
"Kita patut bersyukur dan berterima kasih karena kami di Sorsel dari 16 puskesmas baru mendapatkan jatah 4 bangunan, yakni di Puskesmas Moswaren, Puskesmas Seremuk, Puskesmas Kais, dan Puskesmas Saifi khususnya yang didirikan dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2021 dan baru bisa diresmikan dan beroperasi pada tahun 2024," katanya.
 
Ia berharap dengan adanya bangunan puskesmas ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat akan semakin meningkat di kalangan masyarakat.
 
"Di sini, kami juga ingin menegaskan komitmen Dinkes untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang," ungkap Marthina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan