Wagub Jateng Minta Pemda Tak Ketergantungan APBD

Brebes: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyambut baik 39 perusahaan yang akan masuk untuk beroperasi di Kabupaten Brebes. Hadirnya perusahaan ini dipercaya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan di daerah.
 
"Ada empat metode untuk penanggulangan kemiskinan tanpa mengandalkan dana APBD Kabupaten, yakni bisa dianggarakan lewat keterlibatan BUMD, APBD Provinsi dan APBN," kata Taj Yasin di Aula Gedung PGRI Kabupaten Brebes, Selasa, 26 November 2019.
 
Taj Yasin menjelaskan pemerintah kabupaten juga bisa melibatkan peran BUMN dan manfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat. Fokus CSR bisa dimulai dengan program jambanisasi, RTLH, Pemberdayakan masyarakat terutama kaum marginal lewat 1 OPD 1 desa.
"Keberadaan PKH, TKSK dan pendamping desa bisa membantu dalam upaya penanggulangan kemiskinan, termasuk pentingnya sinkronisasi antara pendamping dengan kepala desa. Penanganan Kemiskinan Harus dengan Data Valid dan Holistik," jelas Taj Yasin.
 
Selain itu perlu ada evaluasi bersama untuk penanganan remaja dan bayi. Angka kematian bayi (AKB) masih tinggi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Perlunya sinergitas dalam menangani setiap masalah.
 
"Egosektoral harus dihilangkan, kalau OPD masih dalam mengerjakan sendiri-sendiri tidak holistik tidak akan menyelesaikan, ke depan meminta kepada OPD Di Kabupaten/Kota untuk bekerjasama dalam menyelesaikan upaya penanganan kemiskinan," jelas Taj Yasin.
 

(DEN)