“Setiap kabupaten/kota disiapkan SMA dan SMK, masing-masing satu,” kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya dihubungi, Kamis, 21 Januari 2021.
Didik mengungkapkan, setiap sekolah yang ditunjuk telah diminta mempresentasikan konsep KBM tatap muka di tengah wabah korona. Sekolah-sekolah tersebut akan menjadi model untuk sekolah lain.
Ia menyebut akan ada evaluasi terhadap presentasi dan percontohan itu. Menurut Didik, sekolah yang ditunjuk bisa diganti bila dalam perkembangan dinilai tak memenuhi standar keamanan KBM tatap muka di tengah pandemi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 25 Januari, Nadiem Dijadwalkan Tinjau Sekolah Rusak di Mamuju
"Jika berdasarkan penilaian dinilai belum siap, nanti akan diganti (sekolah lain)," kata dia.
Ia belum bisa memastikan kapan uji coba itu. Setidaknya, kata dia, akan menanti hasil evaluasi penerapan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) yang berlangsung sejak 11 hingga 25 Januari 2021.
Didik mengatakan, uji coba KBM tatap muka akan ditunda jika masa PTKM diperpanjang. Meskipun, berbagai persiapan di sekolah telah dilakukan.
"Kami menyesuaikan apabila ada perubahan (kebijakan). Untuk (KBM) tatap muka, seperti arahan pak gubernur paling cepat bulan Februari," ujarnya.
Ia menambahkan, uji coba KBM tatap muka juga melihat hasil langkah serupa yang dilakukan perguruan tinggi. Didik menyatakan kesehatan dan keselamatan seluruh elemen di dunia pendidikan tetap jadi prioritas.
(LDS)