Lebak: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi banjir.
"Peluang cuaca buruk itu terjadi siang hingga malam," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agus Reza Faisal, di Lebak, Jumat, 22 April 2022.
Baca: Sungai Meluap, Sejumlah Desa di Kabupaten Lumajang Terendam Banjir
Potensi banjir tersebut karena wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan bencana alam. Bahkan banjir yang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Kamis, 21 April menimbulkan korban jiwa.
Korban bernama Sardi (50) warga Desa Cigemblong Kabupaten Lebak hanyut akibat luapan Sungai Peucangpari. Karena itu, BPBD Lebak menyampaikan peringatan kewaspadaan banjir kepada aparatur kecamatan, desa/kelurahan dan relawan.
Peringatan kewaspadaan banjir itu karena peluang hujan lebat disertai angin kencang dan kilat akan terjadi siang hingga malam hari. "Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," jelas Agus.
Menurut dia BPBD Lebak bersama TNI, Polri dan relawan kini masih melakukan pencarian terhadap warga korban hanyut.
Korban yang hanyut di Sungai Peucangpari kemungkinan sudah menjauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP), karena debit air cukup deras. "Kami menargetkan hari ini korban bisa ditemukan," ujarnya.