"Jika memang ini jalannya (jual ginjal) buat bisa bayar utang saya, saya ikhlas. Karena tidak ada lagi yang bisa saya jual," ujarnya, Kamis, 30 Desember 2021.
Mila mengaku jika utangnya itu menumpuk setelah suaminya meninggal sejak lima tahun lalu. Dia mengaku ketika ditinggal suaminya ia tidak memiliki tabungan, bahkan sejak saat itu sudah mempunyai beberapa utang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Waktu itu masih punya cicilan angsuran motor dan juga udah punya utang mingguan. Jadi ditinggal suami saya enggak punya tabungan," jelasnya.
Baca: Jokowi Larang Organ Tubuh Diperjualbelikan
Mila menuturkan, penghasilan saat ini sebagai buruh cuci dan gosok tidak bisa mengurangi utangnya. Dia mengungkap, penghasilannya itu hanya mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
"Sehari saya dibayar Rp50 ribu. Dengan uang segitu, saya hanya bisa buat makan sehari-hari, tidak bisa buat bayar utang. Saya pernah berdagang sebentar tapi bangkrut," jelasnya.
Mila mengaku total Rp65 juta utangnya itu merupakan tunggakan gabungan dari beberapa peminjam selama lima tahun lalu.
"Itu (utang) gabungan dari bank harian, mingguan, hingga satu pinjaman online, total ada sekitar 14, semua ditotal semua kurang lebih Rp65 juta," ucap dia.