Dalam video berdurasi 19 detik tersebut terlihat sejumlah warga yang panik lantaran angin kencang. Terlihat pula seng atap rumah yang beterbangan.
"Allahuakbar, allahuakbar," teriak salah seorang dalam video tersebut.
Baca: 4 Kecamatan di Nagan Raya Berpotensi Banjir |
Saat dikonfirmasi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Terjadi hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan atap rumah warga terbang terbawa angin," kata Sadono.
Hingga saat ini, personel BPBD Kabupaten Malang masih mendata kerugian material yang terjadi akibat bencana ini. Jumlah korban terdampak pun masih ditelusuri.
"Untuk sementara 10 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. Untuk perkembangan akan kami laporkan lebih lanjut," jelasnya.