"Kami minta wisatawan mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan covid-19," kata salah seorang pengurus Kenadziran Masjid Banten Lama, Tubagus Faiz, di Kota Serang, Selasa, 3 Mei 2022.
Wisatawan ada yang datang bersama keluarga dan rombongan dengan menggunakan mobil pribadi. Ada juga pengunjung yang datang menggunakan angkot dan bus pariwisata.
Tak hanya dari Banten, sejumlah wisatawan datang dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Lampung. Pengunjung memadati komplek Masjid Banten Lama sejak pagi hingga siang.
Selain itu, mereka juga mendatangi museum situs purbakala yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Banten Lama dan menara yang dibangun pada 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Tubagus mengatakan semua wisatawan yang mengunjungi Masjid Banten Lama harus mematuhi protokol kesehatan.
Baca: Korlantas Pastikan Kesiapan Arus Balik Lebaran 2022
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Harus emakai masker dan tidak berkerumun," tegasnya.
Salah satu pengunjung wisatawan Masjid Banten Lama, Siti Aminah, datang bersama rombongan majelis taklim. Ia bersama rombongan untuk mengenang perjuangan Sultan Maulana Hasanudin sebagai penyebar agama Islam di Tanah Air.
Selain itu, ia juga melihat museum kepurbakalaan pada abad 16 sebagai peninggalan sejarah Sultan Maulana Hasanudin. Pada kesempatan itu, dia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah di tempat itu seperti berbagai jenis senjata, gerabah, keramik, dan mata uang kuno.
"Kami terasa ada sesuatu yang hilang jika tidak ziarah ke Banten Lama setelah Lebaran," ucap warga Rangkasbitung itu.