"Di perumahan ini ada ratusan rumah hampir semua terendam," kata Nugroho di Bekasi, Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca: Sejumlah Warga Korban Banjir di Bekasi Enggan Dievakuasi
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nugroho menjelaskan banjir disebabkan luapan air di pintu air Pertemuan Cileungsi Cikeas (P2C) yang tak jauh dari perumahan. Pihaknya sempat menginformasikan ke warga bahwa terjadi ketinggian air di pintu air P2C. Namun karena air datang cepat langsung merendam sejumlah rumah.
"Sejak sore kemarin, sudah mulai naik Pintu Air P2C, sempet naik ketinggian air 600 tuh terus sampai 11.30 udah mulai air melebihi tanggul," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, sebagian banjir telah surut dan warga terlihat sibuk membersihkan rumah dari endapan material yang terbawa banjir. Sementara jalan di sekitar pemukiman masih penuh lumpur.
(DEN)