Peristiwa ini diketahui, diketahui pertama kali, tetangga korban, Bambang Yulianto, 24. Ia mendengar suara letusan senapan angin di dalam rumah tepatnya di dalam kamar korban. Penasaran, saksi mengecek ke rumah korban, ternyata pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.
“Saksi ini kaget mendengar suara letusan tebakan yang berasal dari kamar korban. Saat saksi mendobrak kamar korban kondisi tertutup melihat korban sudah kondisi luka berdarah di bagian kepalanya,” tutur Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo, Selasa 11 Januari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Herry Wirawan, si Pemerkosa 13 Santri Dituntut Mati Hingga Kebiri Kimia
Mengetahui korban dalam keadaan luka, saksi memberitahu tetangga sekitar untuk menyelamatkan korban. Warga membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan perawatan.
“Korban sempat mendapatkan perawatan medis, kemudian minta pulang. Setelah kami menerima laporan adanya orang melakukan percobaan bunuh diri akhirnya korban kami bawa lagi rumah sakit Bhayangkara,”ucap Sunaryo.
Dari hasil rontgen rumah sakit, di kepala korban didapati ada 2 butir peluru yang bersarang di pelipis sebelah kanan dan ada serpihan peluru bersarang di dahi korban. “Ada dua butir peluru yang bersarang di kepala korban dan saat ini lagi dioperasi untuk mengangkat peluru tersebut,” terang AKP Sunaryo.
“Penyebab korban melakukan percobaan bunuh diri diduga mengalami depresi karena di PHK dari pekerjaan dan ditinggal ibunya meninggal dunia,”jelas Sunaryo.