Polda Papua Barat bersama Koarmada III Sorong menggelar konferensi pers pascabentrok oknum anggota TNI Angkatan Laut dan Brimob Batalyon B di Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4/2024) malam. ANTARA/HO-Humas Polda Papua Barat
Polda Papua Barat bersama Koarmada III Sorong menggelar konferensi pers pascabentrok oknum anggota TNI Angkatan Laut dan Brimob Batalyon B di Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4/2024) malam. ANTARA/HO-Humas Polda Papua Barat

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Pascabentrok TNI AL dan Brimob di Sorong

Antara • 14 April 2024 22:34
Sorong: Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddison Isir mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan informasi hoaks pascabentrok antara oknum anggota TNI AL dengan anggota Brimob Batalyon B Sorong.
 
“Masyarakat terkhusus yang ada di Sorong dan semua yang ada di Tanah Papua, jangan terhasut ataupun termakan informasi yang tidak benar," kata Johnny saat konferensi pers di Markas Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, Minggu malam, 14 April 2024.
 
Kapolda juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas insiden perkelahian sejumlah oknum anggota Polri dan TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Sorong, pada Minggu (14 April) pukul 09.00 WIT.

Kepolisian bersama jajaran Komando Armada (Koarmada) III Sorong sementara melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab perselisihan tersebut, dan oknum anggota yang terbukti bersalah akan dikenakan sanksi.
 
Baca: TNI AL dan Brimob Mediasi Pascabentrok Kedua Kubu di Sorong

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya atas peristiwa yang terjadi," ucap Johnny.
 
Dia menegaskan bahwa TNI-Polri tetap menjaga soliditas dan sinergisitas demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh Papua Barat Daya maupun Papua Barat. Insiden itu akan menjadi atensi kedua institusi penegak hukum agar tidak terulang kembali pada masa mendatang, karena tugas pokok menjamin stabilitas keamanan merupakan hal prioritas.
 
"Kami berupaya agar hal ini tidak terulang kembali, dan kami masing-masing melakukan konsolidasi internal," jelas Kapolda.
 
Johnny memastikan situasi kamtibmas pasca-bentrok telah kembali kondusif yang tercermin dari aktivitas masyarakat di Sorong yang berjalan lancar seperti sediakala. Empat personel dari TNI AL bersama lima personel Polresta Sorong Kota dan satu personel Polres Tambrauw sudah mendapat perawatan medis akibat menderita luka-luka.
 
"Situasi sudah aman terkendali. Kami berharap rekan-rekan, baik TNI AL maupun anggota Polres yang sedang menjalani perawatan cepat sembuh," ujar Kapolda.
 
Panglima Koarmada III Sorong Laksamana Muda TNI Hersan sangat menyayangkan kejadian yang tidak diinginkan tersebut, sebab hubungan antara TNI-Polri telah terjalin baik selama ini.
 
Ia mendukung upaya Polda Papua Barat melakukan penyelidikan secara menyeluruh agar dapat diketahui penyebab terjadinya perselisihan yang melibatkan sejumlah oknum anggota TNI AL dan Brimob.
 
Bentrok oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong mengakibatkan sejumlah fasilitas rusak, seperti terminal penumpang pelabuhan, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut, dan dua pos pengamanan Idul Fitri di Jalan Yos Sudarso, Kota Sorong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan