"Kegiatan bersama yang diinisiasi pemerintah Aceh ini untuk memutus mata-rantai penyebaran covid-19 khususnya di kalangan pelajar sekolah," kata Taqwallah di Banda Aceh, Selasa, 24 November 2020.
Baca: Pembebasan Lahan Tol Sibanceh Ruas Jantho-Indrapuri Tuntas 98,6%
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menjelaskan pihaknya telah sukses menekan penularan covid-19 melalui gebrak masker Aceh dan gerakan tenaga kesehatan cegah covid-19 (Gencar) yang menyasar masyarakat yang memiliki riwayat ISPA.
"Di program Gemas ini, kita menyasar para pelajar. Tujuannya tentu agar mereka senantiasa memakai masker dna menerapkan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas di sekolah, sehingga potensi tertular dan menularkan virus bisa dihindari," jelasnya.
Taqwallah memerinci lebih dari sejuta pelajar tersebut berasal dari total 3.846 sekolah di seluruh Aceh. Sebanyak 1.169 merupakan sekolah jenjang dasar dan ibtidaiyah, 1.582 Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Tsanawiyah serta 1.095 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.
"Pemerintah Aceh akan mendistribusikan masker kepada seluruh sekolah tersebut. Di mana masker akan diantar ke daerah dengan memakai pola distribusi soal ujian," ungkapnya.
Taqwallah menyebut masker yang diberikan oleh pemerintah Aceh tersebut diharapkan menjadi upaya membudayakan memakai masker di kalangan pelajar sekolah.
"Saya harap seluruh pemangku kepentingan khususnya kepala sekolah dan guru untuk mendukung suksesnya kegiatan ini. Apalagi ujung tombak gerakan ini adalah kepala sekolah dan tokoh sukses Gemas adalah wali kelas," ujarnya.
(DEN)