Akibatnya, puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan fasilitas Pemerintah Daerah (Pemda) roboh diterjang puting beliung.
"Hampir seratus rumah rusak sedang dan berat akibat kejadian ini. Untuk korban jiwa nihil," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Jumat, 29 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ansori mengatakan bencana itu disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Musi Rawas pada sore hari hingga malam hari.
Baca juga: 13 Rumah di Lampung Timur Rusak Diterjang Puting Beliung
Adapun Desa dan Kelurahan yang diterpa puting beliung yakni Desa Muara Beliti Baru, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, Desa Remayu, dan Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri.
Dia menjelaskan, selain rumah warga yang rusak, ada belasan pohon tumbang.
"Untuk pohon tumbang yang menutup jalan di Desa Remayu dan Desa Petunang juga sudah dibersihkan sehingga lalu lintas kembali lancar dan kabel listrik juga sudah mulai diperbaiki oleh PLN," jelasnya.
Selain rumah dan pohon tumbang, angin puting beliun juga beberapa fasilitas milik Pemda yang rusak.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa Panjo Kabupaten Poso
Fasilitas yang rusak seperti Laboratorium Dinas Kesehatan, Kantor Camat Muara Beliti, Puskesmas Muara Beliti, Kantor PDAM, dan Rumah Dinas Pertanian atapnya rusak tertimpa pohon.
Kemudian, pos induk Pemadam Kebakaran tertimpa tower RRI dan sebuah pohon menimpa tempat parkir di Dinas Perhubungan.
Kemudian, ada juga Polsek Muara Beliti, Kantor Pos, dan Gudang Kantor KPU Musi Rawas.
"Untuk Laboratorium Dinas Kesehatan telag dipasang terpal penutup sementara oleh tim BPBD Musi Rawas dibagian atapnya untuk mengantisipasi terjadinya hujan," ungkapnya.
Saat ini BPBD Musi Rawas bersama Camat Muara Beliti, Camat Tuah Negeri, dan Polres Musi Rawas melakukan pendataan, kaji cepat dan membersihkan puing-puing akibat bencana angin puting beliung.