"Kami sedang melakukan upaya pencarian terhadap KLM Wahyu Ilahi yang diduga hilang di perairan Flores. Namun kami belum dapat memastikan di mana posisi kapal itu berada karena wilayah perairan Flores sangat luas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana kepada Antara, Minggu, 2 Agustus 2018.
Baca: KLM Wahyu Ilahi Hilang Kontak di Perairan Flores
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Informasi dari Haji Muhammad Nur, pemilik kapal pengangkut hewan KLM Wahyu Ilahi, menyebut posisi terakhir kapal itu berada di Dermaga Maropokot, Kabupaten Nagekeo, Flores, Jumat, 30 Agustus 2018. KLM Wahyu Ilahi berangkat dari Pelabuhan Maropokot, Kabupaten Nagekeo pada pukul 02.00 WITA.
"Setelah berangkat tidak ada kontak lagi yang dilakukan nakhoda kapal sehingga tidak diketahui posisi kapal terakhir di mana," ujar Putu.
KLM Wahyu Ilahi 02 GT 66 itu ditumpangi 13 orang, terdiri dari delapan ABK termasuk nakhoda dan lima orang penumpang.
"Kapal ini juga bermuatan hewan yang hendak dibawa ke Jeneponto, Sulawesi Selatan," tegasnya.
Upaya pencarian terhadap kapal yang ditumpangi 13 orang itu melibatkan SAR dari TNI AL, AD, Polair, BPBD dan SAR lainnya di Pulau Flores.
(SUR)