Kepala Kepolisian Sektor Batang Lupar IPDA Ignasius mengatakan bahwa pasutri bernama Nardik (45) dan Yani (42). Keduanya kemungkinan tenggelam setelah sampan yang mereka naiki karam.
"Perkiraan sampan tempel yang digunakan karam karena warga menemukan barang bekalan yang dibawa terapung di sungai," kata Ignasius saat dihubungi Antara, Selasa, 3 Agustus 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ditemukan, lanjut dia, keduanya dalam kondisi berpelukan dan meninggal dunia.
Menurut keterangan warga, Pasutri itu pergi mencari ikan menggunakan pukat pada Senin, 2 Agustus 2021. Namun, mereka belum juga kembali ke rumah saat malam tiba.
Baca: Kasus Covid-19 di Pontianak Didominasi Klaster Keluarga
Warga bersama aparat Kepolisian Sektor Batang Lupar dan Komando Rayon Militer Batang Lupar kemudian mencari kedua nelayan dari Desa Lubuk Pengail tersebut.
Setelah jasad mereka ditemukan, petugas membawanya ke rumah duka untuk disemayamkan dan kemudian dimakamkan.