Heru mengatakan alat ciptaannya berangkat dari kesadarannya karena kondisi curah hujan yang tinggi. Curah hujan tinggi menyebabkan maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD).
Selama Januari 2022, mantan sopir truk itu telah memasarkan produknya sebanyak 200 unit. Bukan hanya di Kudus, bahkan konsumennya dari seluruh Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Melalui penjualan online, alat fogging mini itu telah terjual di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” kata presenter Metro TV, Gadis Bianca, dalam tayangan Newsline, Rabu, 19 Januari 2022.
Alat fogging mini tersebut terbuat dari rakitan selang dan besi dengan koil sebagai pemanas dari zat cair. Cat cair yang ada lantas menjadi asap.
Baca: Siklus Lonjakan Kasus DBD 6 Tahunan Bayangi Kulon Progo
Alat ini juga dilengkapi dengan pompa sprayer, tabung gas kecil, dan pemantik api yang telah didesain agar mudah digunakan di dalam rumah. Alat fogging mini ciptaan Heru dibanderol dengan harga terjangkau.
"Hanya dengan Rp250 ribu Anda bisa mendapatkan alat fogging mini yang mudah digunakan,” kata Gadis. (Monique Handa Shafira)