"Kami sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi. Kami fokuskan memang untuk hotel dan restoran, sekarang ini sedang didorong untuk uji cobanya," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, di Kulon Progo, Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca: Pasien Sembuh di Bangka Barat Mencapai 4.720 Orang
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Singgih menjelaskan penerapan skrining berbasis aplikasi itu akan menyusul diberlakukan di berbagai destinasi wisata. Ia menyatakan persiapan pendaftaran QR Code masing-masing destinasi wisata masih perlu dipantau. Setelah pendaftaran, kata dia, baru QR Code bisa dicetak.
"Yang perlu dipersiapkan adalah QR Code nya karena itu kami tidak bisa bikin sendiri. (Pelaku wisata) harus mendaftar ke PeduliLindungi. Saya sudah dapat link-nya dan segera kami share ke forum destinasi, dan teman-teman pengelola destinasi," jelasnya.
Menurut dia nanti akan dilakukan uji coba dulu penerapan QR Code aplikasi pedulilindungi di sejumlah destinasi wisata. Uji coba itu nantinya akan dilihat ada tidaknya kendala penerapannya.
"Kami akan uji coba, dan pasti akan evaluasi. Yang penting uji coba dulu seperti apa penerapannya. Kalau ada kesulitan pasti akan ditemukan solusinya," ungkapnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.