Wayahdi, warga Kecamatan Wedomartani, Kabupaten Sleman, mengatakan getaran gempa terjadi sekitar 3 detik. Getaran gempa membuat lampu di rumahnya bergoyang.
"Kaget, lampu depan rumah yang digantung bergoyang-goyang," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kuatnya getaran gempa membuat dirinya dan keluarga bergegas keluar rumah. Bahkan, ia mengatakan banyak tetangga juga melakukan hal sama.
"Keluarga pada keluar rumah tetangga, juga banyak yang keluar rumah," kata guru di salah satu sekolah di Kabupaten Sleman ini.
Baca: BPBD Jatim Sebut Belum Ada Info Kerusakan Usai Gempa di Jember |
Damarjati, warga Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul juga merasakan hal serupa. Ia juga memperkirakan durasi getaran gempa sekitar 3 detik.
"Tetangga saya juga pada keluar rumah, tapi ada juga yang nggak keluar dari rumah," ujarnya.
Warga Kabupaten Kulon Progo, Leo mengatakan dirinya dan keluarga merasakan cukup kuat getaran gempa. Meski kaget, ia menyebut keluarnya tidak terlalu panik.
"Kaget tapi biasa. Kayak biasanya, kalau gempa gitu paling buka pintu terus keluar rumah sebentar. Sudah gitu balik masuk rumah," ujarnya.
Melalui media sosial, BMKG menyebut gempa di DIY dan sekitarnya bermagnitudo 5,2 dan terjadi pukul 19.05 WIB. Gempa disebut berpusat di 126 kilometer barat daya Kabupaten Kulon Progo dengan kedalaman 10 kilometer.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id