Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 13:30 WIB. Kecelakaan menyebabkan truk pengangkut padi nopol S 8174 N hancur setelah dihantam Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan.
Saksi mata mengatakan, peristiwa naas tersebut bermula saat truk yang dikemudikan Nurul Hidayat 32, warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat hendak menyebrang di perlintasan, pengemudi beserta seorang penumpang yakni Abdul Rohmat 40, warga asal Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, tidak melihat ada kereta api melaju dari arah timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahkan, meski sempat diteriaki warga, pengemudi justru terus melaju dan tetap nekad melintas hingga akhirnya tertabrak. Kuat dugaan, bunyi musik yang ada di dalam truk, membuat mereka tak mendengar teriakan tersebut.
“Musiknya sangat kencang, kita sudah teriak teriak tapi korban tidak mendengar dan akhirnya tertabrak,” ujar Ali Nur Rohmad, salah satu saksi mata saat berada di lokasi kejadian, Jum’at 27 November 2020.
Baca: Angka Kasus Covid-19 di Malang Diklaim Menurun
Dikatakan dia, hantaman keras kereta api membuat truk hancur berkeping-keping. Dua korban yang ada di dalam truk tak bisa menyelamatkan diri saat truk terseret sejauh 500 meter.
“Kepala truk sempat tersangkut dan terseret lokomotif kereta api sejauh 500 meter. Bangkai truk baru bisa dievakuasi dari perlintasan setelah kereta api memilih berhenti,” bebernya.
Perlintasan kereta api tak berlapang pintu di Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, kerap menimbulkan kecelakaan. Jalur dobel track membuat lalu lalang kereta api menjadi lebih padat dari biasanya.
“Sering kejadian di sini (Perlintasan kereta, red), tahun lalu ada mobil juga yang tertabrak. Biasanya sih ada yang jaga, tapi saat hari hari tertentu,” tambahnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, kemudian mengevakuasi kedua jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Dari penyelidikan polisi, faktor yang menyebabkan kecelakaan akibat pengemudi truk tidak konsentrasi saat melintas di perlintasan Kereta Api tak berpalang pintu.
“Faktor yang memerngaruhi kecelakaan kerena pengemudi truk kurang memperhatikan Kerera api dari arah timur. Apalagi, ini perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Mursid.
(ALB)