Dalam setiap aksinya, Hadir kerap menyabetkan senjata tajam. Bahkan, saat akan ditangkap, Hadir sempat melemparkan bom ikan atau bondet ke petugas.
Hadir merupakan warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Di kampungnya pula dia kerap beraksi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga akhirnya Hadir ditangkap. Ia sempat melemparkan bondet kepada petugas. Bondet itu justru melukainya.
Dari tangan Hadir, polisi menyita barang bukti berupa dua bilah celurit, dua bondet, serta dua unit sepeda motor hasil curiannya.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhamad Jauhari, mengatakan Hadir sudah melancarkan aksinya di 150 lokasi. Modusnya mengancam dan menakuti korban menggunakan senjata api mainan, senjata tajam celurit, dan bahan peledak bondet.
"Yang menjadi sasaran pencurian adalah handphone dan kendaraan bermotor," kata Raden dalam tayangan Primetime News di Metro TV, Rabu, 26 Januari 2022.
Baca: 4 Polisi di Probolinggo Terluka Diserang Begal dengan Bom Bondet
Korbannya mulai dari warga sipil dan anggota Polri. Hadir mengaku pernah membegal polwan pada 2017.
"Melakukan aksi di Sidoarjo, Pasuruan, Surabaya, Malang, dan Probolinggo," ujar Hadir.
Hadir juga mengakui bahwa hasil curiannya rata-rata digunakan untuk berpesta dan membeli narkoba jenis sabu. Hadir terancam dikenai Pasal 365 dan 363 KUHP dengan hukuman penjara seumur hidup. (Yahya Nadim Oday)