Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ANTARA HO-Diskominfo Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ANTARA HO-Diskominfo Surabaya

Surabaya Pulihkan Ekonomi Lewat Padat Karya

Antara • 21 Februari 2022 09:49
Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya bakal memulai program padat karya Maret 2022. Program ini diyakini dapat menggerakkan kembali roda perekonomian Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang terdampak selama pandemi covid-19.
 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pemulihan ekonomi termasuk salah satu agenda prioritas. Ada juga program penanganan pandemi covid-19 dan perlindungan sosial.
 
"Makanya kami canangkan Maret sebagai dimulainya rangkaian program padat karya," kata Eri di Surabaya, Senin, 21 Februari 2022.

Ia mengatakan skema mengenai program padat karya sudah disiapkan. Ia berharap dengan program tersebut bisa menggerakkan ekonomi lebih masif yang berujung pada penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan.
 
Eri mengatakan ada tiga strategi yang akan digunakan dalam program padat karya. Pertama, padat karya berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang juga termasuk di dalamnya pedagang kaki lima (PKL).
 
Baca: UMKM Berperan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
 
"Saat ini Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan sejumlah program intervensi untuk UMKM dan PKL," tutur Eri.
 
Menurut dia, dalam satu-dua bulan terakhir ini, salah satu yang dimasifkan adalah mendampingi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM melalui Online Single Submission (OSS) atau sistem pelayanan untuk mempercepat pelaksanaan berusaha.
 
"Ini adalah pintu untuk berbagai intervensi yang akan saya kebut. Ada bantuan pelatihan manajemen, bantuan alat usaha, nanti juga ada jembatan permodalan ke perbankan dan sebagainya," ujar Eri.
 
Strategi kedua adalah optimalisasi dan percepatan belanja APBD dengan melibatkan pelaku usaha lokal termasuk UMKM. Program padat karya berbasis infrastruktur akan terus dioptimalkan, sehingga banyak tenaga kerja bisa dilibatkan.
 
"APBD harus dinikmati warga Surabaya. Kami terus belanjakan APBD untuk memberi nilai tambah ke ekonomi lokal, termasuk lewat program padat karya berbasis infrastruktur kampung-kampung," katanya.
 
Strategi ketiga, memfasilitasi kolaborasi korporasi besar maupun investor untuk bermitra dengan UMKM Kota Pahlawan. Sejumlah rencana investasi telah siap direalisasikan. Surabaya dinilai konsisten mencatatkan diri sebagai destinasi investasi utama nasional, dengan capaian investasi Rp29,22 triliun pada 2021, tertinggi kedua di Tanah Air.
 
"Investor yang masuk ke Surabaya pastinya akan membutuhkan mitra untuk menunjang supply chain bisnis maupun operasional perusahaannya. Di situlah pintu kolaborasi dengan UMKM terbuka, dan akan kami fasilitasi," kata Eri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan