"Ratusan kepala keluarga itu masih bertahan di rumahnya masing-masing. Ketinggian air 50 sampai 80 sentimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Munir menuturkan banjir yang merendam kampung Sungai Turi terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Selain itu banjir juga diakibatkan air kiriman dari Bogor dan luapan Kali Cisadane.
"Penyebabnya karena tingginya curah hujan dan kiriman air dari Bogor, limpasan dari sungai Cisadane yang menyebabkan banjir. Itupun cepat surut kalau curah hujan sudah berhenti," jelasnya.
Saat ini, kata Munir, pihaknya telah menerjunkan sejumlah tim dan satu perahu karet, guna mengantisipasi terhadap masyarakat yang hendak dievakuasi.