Kedatangan tenaga honorer di kantor gubernur itu, diterima Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal. Perwakilan tenaga honorer, Frits Awom, mengatakan kedatangan mereka meminta agar dapat diakomodir pada pengangkatan ASN formasi 2019/2020.
"Kami honorer se-Provins Papua mengangkat kami untuk formasi 2019/2020 berdasarka surat gubernur. Hanya ini permntaan kami,” kata Frits dalam orasinya, Senin, 3 Agustus 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pemkab Yahukimo Kukuh Butuh Tenaga Honorer
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan akan memperjuangkan nasib tenaga honorer. Dia menyarankan, agar tuntutan dibuat dalam daftar tertulis.
"Kalau anak-anak punya kewajiban kami bantu. Kita harus tunjukan orang Papua lebih terhormat," ujarnya.
Pantauan di lokasi, para pedemo membentangkan sejumlah spanduk. Salah satu spanduk bertulikan 'Kami honorer se-Provinsi Papua meminta bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua'.
(LDS)