Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan Densus88 menangkap mereka di dua tempat terpisah, Kamis, 21 Januari 2021, pukul 20.00 WIB.
"Penangkapan tersebut berlangsung di dua lokasi terpisah. Kedua terduga berinisial SB alias AF dan MY," ungkap Winardy, Jumat, 22 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Winardy mengatakan terduga teroris berinisial SB alias AF merupakan pegawai negeri sipil. Terduga SB alias AF ditangkap di Gampong (Desa) Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama.
Baca juga: Dinkes Sulbar Upayakan Vaksinasi Covid-19 Segera Dilakukan
Berikutnya, terduga pelaku berinisial MY yang diketahui berprofesi sebagai nelayan, ditangkap di Gampong Teungoh, Kecamatan, Langsa Kota.
Berdasarkan undang-undang, kata Winardy, Densus 88 memiliki waktu sampai 14 hari ke depan untuk mendalami dugaan keterlibatan kedua terduga teroris serta peranannya dalam jaringan.
"Waktu ini dapat diperpanjang tujuh hari lagi. Kami masih menunggu perkembangan terkini hasil pemeriksaannya dari Densus 88 Antiteror," jelas dia.
(MEL)