Penghentian dilakukan lantaran pencarian selama sepekan tak membuahkan hasil. Bahkan jejak Ali juga nihil.
“Semua wilayah telah disisir relawan. Mulai dari jalur Magetan melebar ke Jawa Tengah dan Ngawi. Belum ada hasil. Kami pun memutuskan menghentikan pencarian. Tim sudah kembali ke satuan masing-masing,” kata Ketua tim pencarian dari Basarnas Trenggalek, Eko Aprianto, Selasa, 1 November 2022.
Menurut Eko, penghentian pencarian juga sudah diinfokan kepada keluarga. Mereka pun telah menerima ikhlas. Meski demikian, pencarian akan kembali dilakukan jika nantinya ada petunjuk baru terkait keberadaan korban.
| Baca juga: UNS Terjunkan 6 Relawan Cari Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu |
“Tetap akan dibuka ketika ada jejak atau memang ada penemuan,” ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan data registrasi, korban melakukan pendakian sejak 18 Oktober 2022 bersama salah satu rekannya untuk melakukan ritual. Diketahui rekannya telah turun namun tidak bersama korban.
Menurutnya, laporan masuk pada petugas SAR dari keluarga korban yang mengatakan sampai Sabtu, 22 Oktober 2022, korban belum kembali. Korban selama ini tinggal di kos di kawasan Jaten, Karanganyar.
Korban melakukan registrasi pendakian Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. Sampai saat ini, korban diperkirakan hilang di petak sekitar Sarangan, Magetan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id