"Menyusul penilaian keamanan, telah diputuskan bahwa mulai besok buruh dan pedagang akan diizinkan lagi memasuki Israel dari Gaza melalui penyeberangan Erez," kata COGAT, unit Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.
Dilansir dari AFP, Selasa, 26 April 2022, penyeberangan itu digunakan oleh 12 ribu warga Palestina dengan izin masuk ke Israel untuk bekerja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pembukaan penyeberangan untuk pedagang dan buruh dan tindakan sipil lainnya yang diterapkan di Jalur Gaza dikondisikan pada pelestarian berkelanjutan dari situasi keamanan yang stabil di daerah tersebut," lanjut COGAT.
Sabtu lalu, COGAT mengumumkan akan menutup Erez, usai penembakkan proyektil ke Israel dari Gaza selama empat hari berturut-turut. Penutupan dilakukan di tengah bentrokan akhir pekan kedua di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur.
Kerusuhan, yang terjadi saat perayaan Paskah Yahudi yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas. Tahun lalu, kekerasan serupa di Al-Aqsa menyebabkan perang 11 hari antara Israel dan militan yang berbasis di Gaza.
Tidak ada roket yang ditembakkan dari Gaza sejak Sabtu pagi.
Namun pada Minggu malam hingga Senin, sebuah proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kebakaran itu dan militer Israel menanggapi dengan menembakkan peluru artileri ke Lebanon.