"Jumlah korban tewas mungkin dapat bertambah," sambungnya, dilansir dari laman CGTN.
Jubir lainnya dari pemerintahan Ghazni, Wahadullah Jumazada, mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa kamp yang menjadi sasaran adalah milik Kepolisian Perlindungan Publik Afghanistan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Usai kejadian, tambahan polisi dikerahkan untuk menjaga kamp tersebut. Jumazada mengaku belum memiliki informasi lainnya seputar serangan ini.
Ledakan bom bunuh diri yang berasal dari sebuah mobil menimbulkan kepulan asap tebal dan memicu kepanikan warga di Qala-e-Joz, sebuah area di pinggiran kota Ghazni.
Jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tariq Arian mengatakan kepada Xinhua bahwa satu pelaku tewas usai meledakkan mobilnya yang dipenhi bahan peledak sekitar pukul 07.37 waktu setempat. Ledakan terjadi di kamp yang terletak di jalan penghubung antara kota Ghazni dan distrik Dih Yak.
Sejauh ini belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Ghazni. Namun otoritas setempat menyalahkan kelompok Taliban sebagai dalang di balik serangan.
Serangan terjadi saat delegasi Taliban dan pemerintah Afghanistan menjalani dialog damai di Doha, Qatar.
Baca: Pompeo Puji Berjalannya Dialog Damai Afghanistan dan Taliban
(WIL)