Hojjatoleslam Gholamreza Mesbahi Moghadham melontarkan ancaman kepada Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Mehr News Agency pada Minggu, 29 November 2020. Ia menegaskan bahwa kematian Fakhrizadeh tidak menghambat program misil dan nuklir Iran.
Baca: Presiden Iran: Kematian Fakhrizadeh Tak akan Hentikan Program Nuklir
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Meski Republik Islam Iran telah kehilangan ilmuwan nuklir terbaiknya, mitra-mitra beliau masih dapat melanjutkan pekerjaan di bidang ini," ungkap Moghadam.
"Pembunuhan terhadap Fakhrizadeh akan dibayar mahal oleh Zionis, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus menanti hukuman keras dari Iran atas serangan teroris ini," lanjutnya.
Fakhrizadeh menjadi target dalam serangan yang melibatkan setidaknya satu bahan peledak pada Jumat kemarin. Ia diserang sekelompok orang di kota Absard, Damavand.
Menurut laporan Kantor Hubungan Masyarakat Kementerian Pertahanan Iran, Fakhrizadeh langsung dilarikan ke rumah sakit usai serangan, namun meninggal dunia akibat luka yang terlampau parh.
Sejumlah orang yang melindungi Fakhrizadeh dan beberapa ilmuwan lainnya juga terluka dalam serangan tersebut. Fakhrizadeh merupakan ketua dari Organisasi Inovasi dan Riset Defensif Iran (SPND).
(WIL)