Kantor berita kelompok tersebut, Amaq mengatakan, serangan bom ini menargetkan Muslim Syiah. Insiden ini merupakan serangan bom bunuh diri terbesar di Baghdad dalam tiga tahun terakhir.
Para pelaku meledakkan diri di tengah-tengah kerumunan orang di pasar baju bekas di Tayaran Square.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pengakuan ISIS dibuat melalui akun mereka di aplikasi Telegram, beberapa jam setelah serangan. Serangan bom bunuh diri sudah jarang terjadi di Baghdad sejak ISIS dikalahkan secara militer di wilayah tersebut pada akhir 2017.
Dilansir dari BBC, Jumat, 22 Januari 2021, ISIS pernah menguasai 88 ribu kilometer persegi wilayah Irak timur hingga Suriah barat. Mereka memberlakukan aturan brutal kepada hampir delapan juta orang.
Terlepas dari kekalahan ISIS di medan perang, laporan PBB pada Agustus lalu memperkirakan lebih dari 10 ribu militan ISIS tetap aktif di Irak dan Suriah.
Mereka terus melancarkan pemberontakan tingkat rendah dan beroperasi di daerah pedesaan dengan target pasukan keamanan.