Kushner dan utusan Timur Tengah dari Amerika Serikat, Avi Berkowitz dan Brian Hook, mengangkat isu zona udara setelah mereka tiba di Saudi.
"Kami telah membicarakan isu tersebut," kata seorang pejabat dari pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump, dilansir dari laman Al Jazeera pada Senin, 30 November.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Segala isu mengenai maskapai Israel yang membawa penumpang dari Israel ke UEA dan juga Bahrain seharusnya sudah terselesaikan," lanjutnya.
Baca: Penerbangan Perdana Israel-Bahrain Lewati Wilayah Udara Saudi
Perjanjian mengenai zona udara disepakati beberapa jam sebelum pesawat komersial asal Israel, Israir, melakukan penerbangan langsung menuju UEA pada Selasa ini, 1 Desember 2020.
Tanpa perjanjian tersebut, penerbangan pesawat Israil ke UEA mungkin tidak akan terjadi hari ini.
Penerbangan langsung dari Israel ke UEA adalah bagian dari perjanjian normalisasi hubungan yang disepakati dua negara tersebut. Selain dengan UEA, Israel telah menyepakati normalisasi hubungan dengan Bahrain dan Sudan.
UEA telah mendapatkan keuntungan dari normalisasi, termasuk rencana penjualan senjata dari AS yang meliputi pesawat jet tempur berteknologi tinggi.
Pekan ini, Kushner dan timnya akan bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, dan Emir Kuwait.
Salah satu tujuan dari perjalanan ini adalah membujuk negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk mengakhiri blokade terhadap Qatar yang sudah berlangsung selama tiga tahun.
(WIL)