Paus Fransiskus menghadiri sebuah misa di Matera, Italia, 25 September 2022. (Carlo Hermann / AFP)
Paus Fransiskus menghadiri sebuah misa di Matera, Italia, 25 September 2022. (Carlo Hermann / AFP)

Krisis Demografi! Paus Fransiskus Minta Warga Italia Perbanyak Anak

Willy Haryono • 25 September 2022 22:05
Matera: Paus Fransiskus mengunjungi Italia bagian selatan untuk menutup sebuah kongres gereja pada Minggu, 25 September 2022, yang bertepatan dengan hari pemilihan umum nasional di negara tersebut. Dalam kunjungan itu, Fransiskus menyampaikan sebuah pesan yang menyentuh beberapa isu domestik, termasuk seputar demografi dan keimigrasian.
 
Fransiskus dan para tuan rumah yang menyambutnya dalam sebuah misa di ruangan terbuka sama sekali tidak membicarakan pemilu Italia hari ini. Di akhir misa di Matera, Fransiskus menyerukan warga Italia untuk memiliki lebih banyak anak.
 
"Saya ingin meminta kepada warga Italia: perbanyak kelahiran, perbanyak anak," ucap Fransiskus, dikutip dari laman The New Arab.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Italia merupakan salah satu negara dengan rata-rata kelahiran terendah di dunia. Selama ini, Fransiskus berulang kali menyinggung masalah tersebut, dan memperingatkan mengenai ancaman "musim dingin demografi" di Italia.
 
Giorgia Meloni, pemimpin sayap kanan yang difavoritkan menang dalam pemilu Italia hari ini, juga menyerukan diatasinya masalah krisis demografi. Ia mengusulkan adanya insentif finansial bernilai tinggi agar pasangan suami istri tertarik untuk memiliki lebih banyak anak.
 
Baca:  Pemilu Italia Dimulai, Akankah Sayap Kanan Berkuasa Lagi Seperti di PD II?
 
Selain soal demografi, Fransiskus juga menyinggung mengenai masalah keimigrasian. Isu ini muncul karena Gereja Katolik memperingati Hari Imigran dan Pengungsi pada Minggu ini.
 
Dalam pernyataannya, Fransiskus menyerukan sebuah masa depan di mana "rencana Tuhan" diimplementasikan. Ia menyerukan sebuah masa depan di mana imigran dan korban perdagangan manusia dapat hidup dalam damai secara terhormat.
 
"Imigran perlu disambut dengan tangan terbuka. Mereka harus didampingi, dipromosikan dan diintegrasikan," ujar Fransiskus.
 
Meloni dan aliansi sayap kanan-tengah diketahui ingin melanjutkan kebijakan ketat terhadap para imigran yang berdatangan ke Italia via jaringan penyelundup manusia di Libya.
 
Sementara Partai Demokrat Italia yang berhaluan kiri-tengah menginginkan adanya rute yang lebih mudah menuju status kewarganegaraan bagi anak-anak imigran.
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif