Seperti dikutip BBC, Sabtu (12/9/2015), Steinmeier melontarkan komentar tersebut setelah bertemu Menlu Rusia, Ukraina dan Prancis di Berlin.
Sebelumnya, Grup pengawas OSCE mengatakan dialog gencatan senjata terbaru ini membuka jendela baru bagi kemajuan politik di timur Ukraina.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Steimeier mengaku senang karena semua kubu sepakat gencatan senjata yang sudah berlangsung selama dua pekan ini perlu dikonsolidasi.
"Kedua kubu sekarang sangat dekat dengan sebuah perjanjian yang akan berujung pada penarikan semua alat berat dari medan perang," sambung Steinmeier.
Dialog juga membuahkan harapan atas adanya kerangka legal menjelang pemilihan umum lokal di timur Ukraina pada Oktober.
Konflik bersenjata di timur Ukraina telah menewaskan hampir 8000 orang sejak April 2014.
(WIL)