Pengumuman kunjungan ke California, yang ditambahkan dalam jadwal kampanye tiga hari ke Nevada dan Arizona, disampaikan usai Trump mengucapkan terima kasih kepada jajaran petugas pemadam kebakaran dan tenaga medis pada Jumat malam.
Ucapan terima kasih itu merupakan pernyataan perdana Trump mengenai kebakaran hutan yang sudah hampir sebulan melanda sejumlah wilayah di AS. Sejauh ini, kebakaran hutan di AS telah menewaskan 17 orang dan menghancurkan ratusan ribu hektare lahan di California, Oregon, dan juga Washington.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya telah menyetujui 37 Stafford Act Declarations, termasuk Bantuan Manajemen Kebakaran untuk membantu pekerjaan para pemberani," ucap Trump.
"Kami akan selalu mendukung mereka semua!" sambungnya, dikutip dari laman nytimes, Sabtu 12 September 2020.
Bungkamnya Trump menjadi sorotan karena dalam sepekan terakhir, Trump begitu vokal terhadap berbagai macam isu yang diyakini para penasihatnya mampu membantu dalam pemilihan umum presiden pada November mendatang.
Dalam musim kebakaran terdahulu di AS, Trump pernah menyalahkan otoritas California atas manajemen penanganan kobaran api. "Kalian harus bisa membersihkan rumah sendiri, harus bisa membersihkan hutan kalian," kata Trump.
Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah mengeluarkan pernyataan mengenai kebakaran hutan. Pernyataan Biden lebih mengarah ke isu korban dan kinerja petugas pemadam.
"Kepada keluarga yang sudah kehilangan segalanya; kepada masyarakat yang sudah mengungsi dari rumah; kepada petugas pemadam dan tenaga medis yang telah mempertaruhkan nyawa -- tolong diingat bahwa kami selalu mendukung Anda semua," tutur Biden.
Pada awal September, Badan Cuaca Nasional (NWS) memprediksi akan adanya kondisi suhu udara "langka, berbahaya, dan kemungkinan fatal" di seantero wilayah California selatan.
Gubernur California Gavin Newsom telah mendeklarasikan status darurat kebakaran hutan pada awal bulan.
(WIL)