Ukraina halau serangan drone Rusia di atas Kyiv, pada 30 Mei 2023. Foto: Al-Jazeera
Ukraina halau serangan drone Rusia di atas Kyiv, pada 30 Mei 2023. Foto: Al-Jazeera

Tiga Orang Termasuk Anak-anak Tewas dalam Serangan Rusia ke Kyiv

Fajar Nugraha • 01 Juni 2023 12:08
Kyiv: Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Rusia terbaru di Kyiv, Ukraina. Dua anak termasuk di antara tiga orang tewas tersebut.
 
Serangan dari Rusia terjadi pada malam hari di distrik timur di ibu kota Ukraina, Kyiv, telah menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya,” kata pejabat kota Kyiv, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Kamis 1 Juni 2023.
 
Administrasi militer Kyiv, dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram pada Kamis, mengatakan bahwa dua anak telah meninggal di wilayah Desnianskyi di pinggiran timur ibu kota.
“Di antara tiga korban tewas di distrik Desnianskyi, ada dua anak (usia 5-6 dan 12-13),” tulis administrasi militer di Telegram.
 
Kantor berita Kyiv, Independent melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar di kota pada dini hari Kamis pagi dan Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan pekerja darurat merespons di distrik kota Dniprovskyi – lebih dekat ke pusat ibu kota.
 
Klitschko mengatakan di Telegram bahwa sebuah klinik telah diserang.
 
“Puing-puing dari proyektil yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara kota telah jatuh di distrik Desnianskyi,” menurut administrasi militer kota, lapor kantor berita tersebut.
 
Tujuh orang terluka di dua distrik itu, kata administrasi militer. Serangan udara menandai serangan ke-18 di ibu kota pada Mei dan pada hari pertama Juni.
 
Gambar-gambar dari lokasi serangan yang diposting di media sosial menunjukkan tim penyelamat mendatangi warga di gedung-gedung, dengan bahan bangunan yang hancur berserakan di jalan di luar.
 
Belum jelas persenjataan apa yang digunakan dalam serangan udara itu.
 
Diskusi di media sosial menyarankan itu adalah rudal, mengingat waktu yang singkat antara deklarasi peringatan serangan udara di sekitar Kyiv dan dampaknya. Peringatan itu berlaku selama sekitar satu jam.
 
Anggota parlemen Ukraina Inna Sovsun menyesalkan kematian anak-anak itu dalam "serangan rudal lagi".
 
“Peringatan serangan udara mati sekarang, tapi saya tidak bisa tidur. Memegang tangan anak saya, memastikan dia tidur nyenyak,” tulis Sovsun dalam tweet.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif