Tentara Rusia yang berusia 21 tahun tersebut dituduh telah membunuh warga sipil tak bersenjata yang berusia 62 tahun. Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari lalu di Chupakhivka.
Meski demikian, jadwal sidang belum ditentukan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kantor Jaksa Agung Iryna Venediktova mengungkapkan, pada saat kejadian, pasukan Ukraina memukul mundur konvoi pasukan Shyshimarin. Dia dan empat tentara yang selamat akhirnya mencuri mobil.
Saat itu muncul seorang pria tengah bersepeda. Shyshimarin diminta menembak pria itu dari dalam mobil agar tidak melapor ke pasukan Ukraina.
"Pria itu meninggal di tempat hanya beberapa puluh meter dari rumahnya," katanya dilansir dari The Guardian, Jumat, 13 Mei 2022.
Baca juga: Di Depan Kongres AS, Jokowi Singgung Perang Ukraina Berdampak ke Ekonomi Dunia
Ia dilaporkan menggunakan senapan AK-74 untuk menembak pria tersebut.
Pengadilan pidana distrik Kiev, Ukraina, juga kemungkinan akan menyidangkan dua kasus lain. Salah satunya pengadilan in absentia terhadap Mikhail Romanov, seorang tentara Rusia yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.
Sejauh ini, tidak ada rincian informasi yang menyebutkan kapan dan bagaimana Vadim Shysimarin berhasil ditangkap oleh pasukan Ukraina. Jaksa Agung, Iryna Venediktova, juga tidak mengatakan kapan persidangan akan dimulai.
Namun kelompok aktivis hak asasi manusia di negara tersebut mengatakan akan mengikuti semua persidangan Shysimarin.