Serangan Mematikan Rusia Targetkan Pangkalan Militer di Ukraina Tengah

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan Rusia terhadap fasilitas militer dan bangunan tempat tinggal di seluruh Ukraina pada Kamis 28 Juli 2022, menewaskan beberapa orang. Zelensky menggambarkan serangan ini sebagai ‘terorisme rudal’.
 
Serangan paling mematikan melanda wilayah Kyrovograd tengah, terjadi ketika negara itu menandai Hari Pertama Kenegaraan Ukraina yang diumumkan oleh Zelensky sebelumnya.
 
Invasi Rusia telah berubah menjadi perang atrisi yang melelahkan dan pertempuran artileri garis depan. Kedua belah pihak menyerang target di belakang garis depan untuk mengurangi kemampuan pihak lain untuk melawan konflik yang berkepanjangan.
“Sebanyak 25 orang telah dipindahkan ke fasilitas medis dan menerima perawatan. Lima diantaranya meninggal," kata Gubernur Kyrovograd Andriy Raikovich dalam sebuah video di media sosialnya, seperti dikutip AFP, Jumat 29 Juli 2022.
 
Kantor berita Interfaxe-Ukraina mengutip Raikovich yang mengatakan bahwa ada 12 prajurit di antara yang terluka.
 
Pejabat kota mengatakan serangan terhadap pusat administrasi kawasan itu, Kropyvnytskyi, merusak "peralatan penerbangan", pesawat dan bangunan di dekatnya, Interfaxe-Ukraina melaporkan.
 
Kropyvnytskyi terletak sekitar 300 kilometer selatan ibu kota Kyiv dan tiga orang, termasuk satu prajurit Ukraina tewas dalam serangan Rusia di kereta api dan infrastruktur militer selama akhir pekan.
 
Serangan Rusia yang dilaporkan sebelumnya pada hari Kamis menghancurkan satu bangunan di sebuah pangkalan militer di utara Kyiv.