"Ada beberapa ledakan kuat di kota! Tetap berada di tempat perlindungan!" tulis Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych via Telegram, dikutip dari Radio Free Europe.
Jumat kemarin, otoritas Ukraina mengatakan bahwa sejumlah rudal Rusia telah menghantam sebuah apartemen dan pusat wisata di kota Serhiyivka, sekitar 50 kilometer dari Odesa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari 21 korban tewas serangan tersebut, dua di antaranya dikabarkan adalah anak-anak. Sebanyak tiga orang dari 38 korban luka juga merupakan anak di bawah umur.
Baca: Korban Tewas Serangan Rudal di Odesa Jadi 19 Orang, Termasuk Satu Anak
"Negara teroris Rusia terus melancarkan perangnya terhadap warga sipil dengan serangan rudal di wilayah Odesa," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.
Dalam sebuah pesan video pada Jumat kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melabeli serangan Rusia di Odesa sebagai "aksi teror yang disengaja."
Seperti sebelumnya, otoritas Rusia membantah keras sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina.