Saat ini masih ada empat orang yang dinyatakan hilang. Petugas berusaha keras mencari adanya korban selamat, meski harapan ke arah sana semakin memudar.
Baca: Empat Jenazah Ditemukan di Lokasi Longsor Norwegia
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala operasi penyelamatan, Goran Syversen, mengatakan bahwa pihaknya bekerja ekstra keras di tengah suasana berkabung.
"Kami memiliki lima tim yang bekerja secara bersamaan. Mereka semua melakukan pekerjaan berat yang berisiko," tutur Syversen, dikutip dari laman BBC.
Raja dan Ratu Norwegia sempat mengunjungi lokasi longsor pada Minggu kemarin. "Saya kesulitan berkata-kata, karena ini benar-benar mengerikan," ucap Raja Harald.
"Peristiwa ini berdampak pada kita semua. Saya turut berduka bersama Anda semua yang memulai tahun baru dengan perasaan sedih dan ketidakpastian," lanjutnya dalam sebuah pidato di televisi.
Lokasi tanah longsor di desa Ask telah membuat semacam kawah besar. Tim penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati karena lokasinya begitu rentan dan berbahaya.
Sejumlah helikopter dan pesawat nirawak menghabiskan waktu dua hari di lokasi kejadian di Gjerdrum, sekitar 25 kilometer dari ibu kota Oslo. Petugas baru dapat masuk menelusuri reruntuhan rumah saat sudah dianggap aman.
Kepala kepolisian lokal Ida Melbo Oeystese mengaku optimistis masih bisa menemukan korban selamat. Menurutnya, korban selamat bisa saja ditemukan di kantung-kantung udara di balik reruntuhan bangunan.
"Secara medis, seseorang dapat selamat selama beberapa hari jika tersedia udara," ucap Oeystese.
(WIL)