Garrett Miller, seorang pria asal Dallas, ditangkap pada Jumat kemarin usai namanya disebutkan dalam dokumen federal terkait penyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
Otoritas AS mengatakan bahwa Miller telah mengunggah sejumlah foto dan video ke media sosialnya. Dalam foto dan video itu Miller terlihat berada di dalam Gedung Capitol pada 6 Januari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Miller juga mengunggah ancaman di media sosial, termasuk tulisan "Bunuh AOC" yang merujuk pada singkatan nama dari Alexandria Ocasio-Cortez.
"Lain kali kami akan membawa senjata," ungkap Miller dalam tulisan lainnya di Twitter, dikutip dari laman Stuff.co.nz pada Minggu, 24 Januari 2021.
Baca: Dipecat usai Serbu Gedung Capitol, Perawat AS Ingin Melakukannya Lagi
Tidak hanya kepada Ocasio-Cortez, Miller juga mengancam seorang polisi via Instagram. Dalam tulisannya, Miller berencana "memeluk" leher seorang polisi dengan menggunakan "seutas tali yang bagus."
Dalam unggahan lainnya di Facebook, Miller mengomentari salah satu foto dengan berkata: "hanya ingin sedikit melibatkan diri (dalam aksi kriminal)."
Pengacara Miller, Clint Broden, mengatakan bahwa kliennya menyesali semua tindakannya terkait penyerbuan ke Gedung Capitol dan juga ancaman terhadap anggota Kongres dan polisi. Menurut Broden, Miller kehilangan arah dalam upaya memperlihatkan dukunganya kepada Donald Trump.
"Komentar-komentarnya di media sosial merefleksikan tindakan berlebihan, yang tentu saja tidak akan diulangi di masa mendatang," sebut Broden. Miller dijadwalkan menghadiri sidang penahanan pada Senin mendatang.
Penyerbuan ke Gedung Capitol berujung pada pemakzulan kedua Trump di level Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara untuk level Senat, persidangannya dijadwalkan dimulai bulan depan.
(WIL)