Ledakan di kota Bovenkarspel itu memecahkan jendela tempat pengujian. Namun, petugas keamanan mengatakan tidak ada yang cedera akibat insiden ini.
Saat ini petugas menutup area tersebut untuk menyelidiki penyebab ledakan. Dugaan sementara ledakan terjadi karena disengaja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Juru Bicara Polisi Menno Hartenberg mengatakan, alat peledak itu 'ditempatkan' di sana. Ia menambahkan, sesuatu dari logam menyebabkan ledakan terjadi.
"Kami belum tahu persis apa yang meledak. Ahli bahan peledak harus menyelidiki dulu," tuturnya, dilansir dari The National.
"Yang kami bisa sampaikan bahwa hal ini tidak terjadi begitu saja. Itu (alat peledak) harus diletakkan di sana," imbuhnya.
Tim penjinak bom dikirim untuk menentukan jika ada bahan peledak tersisa di sana.
Insiden mengagetkan di tempat pengujian covid-19 bukan sekali ini saja terjadi. Pada Januari lalu, pusat pengujian covid-19 di Desa Urk dibakar. Pembakaran dilakukan setelah terjadi protes atas dimulainya jam malam di Belanda untuk mengendalikan virus.
Belanda mengalami kerusuhan selama beberapa malam akibat kebijakan tersebut. Ini menjadi kerusuhan paling keras yang terjadi di Negeri Kicir Angin dalam beberapa dekade terakhir.
Pemerintah Belanda memberlakukan jam malam pukul 21.00 hingga 04.30 waktu setempat. Tak hanya itu, pembatasan jumlah orang dalam satu ruangan juga diperketat untuk menghentikan penyebaran virus covid-19.
(FJR)