Digelar hari ini, proses pelantikan Biden akan dijaga setidaknya 25 ribu anggota Garda Nasional. Jauh sebelum acara dimulai, Biro Investigasi Federal (FBI) memeriksa latar belakang setiap orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Menurut Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Jonathan Hoffman, 12 anggota Garda Nasional tersebut telah dipulangkan ke tempat asal mereka. Sesampainya di negara bagian mereka, para anggota Garda Nasional itu akan diproses oleh atasan mereka atau pihak berwenang setempat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku mencurigakan," ucap Hoffman, seperti dikutip ABC News, Rabu 20 Januari 2021.
"Kami tidak mau mengambil resiko," lanjutnya.
Baca: Pentagon: Tidak Ada Indikasi Ancaman Serangan 'Orang Dalam'
Menurut beberapa sumber, dua dari mereka diketahui pernah membuat komentar-komentar politik yang tidak pantas. Sementara itu, sisanya dianggap FBI memiliki perilaku yang mencurigakan.
"Kami bahkan tidak bertanya alasan kenapa mereka ditandai. Kami langsung mengeluarkan mereka. Kami tidak bermain-main soal ini," terang Hoffman.
Pentagon tidak mengeluarkan identitas 12 anggota Garda Nasional yang bermasalah tersebut. Departemen itu juga merahasiakan unit dan negara bagian asal mereka.
(WAH)