Dilansir dari laman Guardian, Minggu 4 Oktober 2020, kunjungan perdana Fransiskus sejak lockdown covid-19 dilakukan ke kota Assisi. Di sana, ia menandatangani ensiklikal terbaru -- sebuah dokumen yang memaparkan pandangan seorang Paus dalam berbagai isu -- bernama "Fratelli tutti."
Dokumen tersebut menyoroti pentingnya persaudaraan dan persahabatan sosial, terutama di tengah pandemi covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelum kota Assisi, terakhir kalinya Fransiskus melakukan perjalanan adalah saat berkunjung ke kota Bari pada 23 Februari. Di sana, ia bertemu dengan jajaran uskup Mediterania.
Saat covid-19 mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia, Fransiskus mengubah pendekatannya terhadap jemaah Katolik melalui misa daring, yang pernah ia lakukan di Lapangan Santo Petrus.
"Kegelapan kelam telah berkumpul di lapangan, jalanan, dan kota-kota kita semua," ujar Fransiskus dalam misa historis pada Maret lalu. Ia mendeskripsikan covid-19 sebagai sebuah "angin ribut" yang menempatkan masyarakat global dalam "satu perahu yang sama."
Covid-19 pertama kali muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada akhir Desember 2019.
Berdasarkan data terbaru Johns Hopkins University pada Minggu 4 Oktober, total kasus covid-19 di kancah global telah melampui 34,9 juta dengan 1 juta lebih kematian dan 24.287.825 pasien sembuh.
Amerika Serikat, India, dan Brasil masih menjadi negara di peringat tiga teratas dalam hal total jumlah infeksi covid-19.
(WIL)