"Dalam industri kreatif, kami mendorong Korea untuk melibatkan beberapa artis Indonesia untuk bergabung dalam produksi drama atau sinetron Indonesia," kata Gandi dalam kegiatan 'Indonesia-Korea Morning Talk: Celebrating 50 Years of Friendship' di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
"Atau mungkin penyanyi Indonesia duet dengan penyanyi Korea. Ini sesuatu yang kami coba implementasikan," sambungnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menyoroti kerja sama ekonomi kreatif dan digital yang produktif antara Indonesia dan Korea, Dubes Gandi sejak awal masa jabatannya Januari lalu menginisiasi satu unit khusus untuk menggarap ekonomi kreatif dan digital, juga start up, termasuk subsektor fashion, musik, film , kuliner, animasi, game, dan e-sport.
Terkait dengan hal ini, beberapa waktu lalu Dubes Gandi bertemu dengan pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man. SM Entertainment merupakan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan yang menaungi berbagai grup idola terkenal seperti Super Junior, SNSD, Red Velvet, NCT dan yang terbaru Aespa.
Terkait kerja sama dengan SM Entertainment, Dubes Gandi mengatakan, "Saya sudah secara konkret berbicara agar para penyanyi Indonesia dikontrak oleh SM, dibuatkan album, diproduksi oleh SM dan diedarkan di jaringannya SM."
Saat ini, sudah ada seorang penyanyi Indonesia yang bergabung dengan SM Entertainment, yakni Rossa. Dia dikontrak oleh SM Entertainment dan berkolaborasi dengan artisnya.
Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap agar tidak hanya terjadi Korean Wave saja di dunia, tapi juga Indonesian Wave. "Ini kreja sama yang menguntungkan antara Indonesia dan Korea," pungkasnya.
Baca juga: Nilai Dagang RI-Korsel Dinilai Masih Kurang Banyak, Dubes Gandhi: Masa Kalah dari Malaysia?