Dari total 2.292 narapidana dan staf penjara di wilayah tenggara Seoul, lebih dari setengahnya telah dinyatakan positif covid-19. Tes mulai dilakukan setelah klaster pertama covid-19 di area penjara Korsel diketahui bulan lalu.
"Kementerian Kehakiman langsung memisahkan narapidana terkonfirmasi (covid-19) dan memindahkan mereka ke rumah sakit yang ditunjuk," seru pejabat senior Kementerian Kesehatan, Yoon Tae-ho.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dilansir dari laman Channel News Asia pada Rabu, 6 Januari 2021, pihak berwenang sedang menyelesaikan tes massal covid-19 kepada sekitar 70 ribu narapidana dan staf penjara di seluruh negeri. Hasil dari tes massal ini telah membuat total kasus harian covid-19 di Negeri Ginseng sempat mencapai 1.191.
Selain menggenjot tes covid-19 di penjara, otoritas kesehatan Korsel juga akan memutuskan perpanjangan larangan penerbangan dari Inggris. Larangan diterapkan terkait kekhawatiran varian baru covid-19.
Yoon mengatakan sejauh ini tercatat ada 12 kasus varian baru covid-19 di Korsel.
Sebelumnya, Seoul telah memperpanjang larangan penerbangan langsung dari Inggris hingga 7 Januari. Mereka mewajibkan setiap penumpang yang datang dari Inggris atau Afrika Selatan untuk melakukan tes covid-19 sebelum keberangkatan.
Baca: Korsel Konfirmasi Kasus Perdana Varian Baru Covid-19
(WIL)