Namun, upaya penyelamatan terhambat oleh lokasi yang terpencil.
Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) mengatakan total 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati terdampar. Mereka mengetahui insiden ini pada Minggu, 22 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hanya 26 paus yang masih hidup saat ini, sebagian dari mereka tampak sangat lemah, dan di eutanasia (suntik mati) karena kondisi laut yang ganas," kata penjaga keanekaragaman hayati DOC, Jemma Welch, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 25 November 2020.
Hewan laut terdampar secara massal kerap terjadi di Kepulauan Chatham. Pada 1918, sekitar 1.000 hewan mati dalam satu insiden terdampar.
Paus terdampar massal terjadi sepanjang catatan sejarah modern. Ini menjadi pertanyaan para ahli biologi kelautan selama bertahun-tahun.
Pada akhir September lalu, beberapa ratus paus mati di perairan dangkal di lepas pantai Australia. Ini menjadi salah satu tempat terdamparnya paus massal terbesar di dunia.
(FJR)