"Militer Korea Selatan sedang menganalisis data rudal, termasuk model dan jarak penerbangan," demikian dilansir dari Korea JoongAng Daily, Rabu, 23 Maret 2023.
Seoul membuka kemungkinan bahwa rudal itu adalah rudal jelajah strategis jarak jauh yang digambarkan sebagai jawaban Korea Utara terhadap Tomahawk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Korea Utara baru-baru ini meluncurkan rudal balistik jarak pendek pada hari Minggu lalu.
Peluncuran tersebut dilakukan di tengah latihan militer gabungan skala besar yang sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pada Kamis pekan lalu, Korea Utara juga menembakkan proyektil diduga rudal balistik antarbenua (ICBM) ke arah laut antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Baca juga: Satu Lagi Rudal Balistik Ditembakkan Korea Utara ke Arah Laut
Peluncuran dilakukan beberapa jam sebelum Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol terbang ke Jepang menghadiri pertemuan puncak yang membahas cara-cara menghadapi ancaman Korea Utara.
Pasukan Korea Selatan dan AS memulai latihan bersama selama 11 hari, dalam sebuah sesi bertajuk "Freedom Shield 23", sejak Senin lalu.
Latihan militer gabungan ini digelar dalam skala yang tidak pernah terlihat sebelumnya sejak 2017, dalam upaya mengantisiasi ancaman yang semakin berkembang dari Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menuduh AS dan Korea Selatan sengaja meningkatkan ketegangan dengan latihan militer tersebut. Selama ini, Korea Utara memandang latihan militer gabungan AS dan Korsel sebagai persiapan invasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id