Australia bersiap untuk menerima kembali para mahasiswa Tiongkok./AFP
Australia bersiap untuk menerima kembali para mahasiswa Tiongkok./AFP

Hubungan Membaik, Australia Bersiap Terima Kembali Ribuan Pelajar Tiongkok

Marcheilla Ariesta • 30 Januari 2023 22:48
Sydney: Australia mempersiapkan kedatangan ribuan pelajar Tiongkok. Hal ini dilakukan beberapa hari setelah Kementerian Pendidikan Tiongkok memperingatkan siswa yang mendaftar di luar negeri bahwa pembelajaran daring tidak lagi diakui.
 
Sektor pendidikan Australia memiliki ikatan kuat dengan Tiongkok. Sekitar 150 ribu warga Negeri Tirai Bambu terdaftar di universitas Australia.
 
Puluhan ribu tetap berada di Negeri Kanguru setelah pembatasan pandemi. Namun, karena hubungan diplomatik yang tegang membuat banyak orang kembali ke rumahnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tetapi dengan tiga minggu sebelum universitas Australia dimulai, Pusat Layanan China untuk Pertukaran Cendekia (CSCSE) Kementerian Pendidikan Tiongkok mengatakan, pihaknya tidak akan mengakui gelar luar negeri yang diperoleh melalui pembelajaran daring.
 
Mereka mendesak para pelajar untuk kembali ke kampus luar negeri sesegera mungkin.
 
Baca juga: Siap-Siap! Beasiswa Full S2/S3 ke Australia Dibuka Februari 2023, IPK Kurang dari 3 Bisa Daftar
 
"Saat ini, perbatasan tujuan utama untuk studi internasional telah dibuka kembali, dan perguruan tinggi serta universitas asing (luar negeri) telah sepenuhnya melanjutkan pengajaran luring," kara CSCSE dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 30 Januari 2023.
 
Tiongkok mencabut hampir semua pembatasan Covid-19 pada Desember. Pencabutan ini menyebabkan lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 karena Beijing mengalihkan fokus untuk menyelamatkan ekonomi yang goyah.
 
Normalisasi hubungan pendidikan terjadi beberapa minggu setelah pejabat Tiongkok melonggarkan larangan impor batu bara Australia. Kedua negara bekerja untuk meningkatkan hubungan diplomatik setelah lebih dari dua tahun berseteru dengan sanksi.
 
Sanksi perdagangan Tiongkok membekukan perdagangan jelai, batu bara dan anggur, serta barang dan jasa lainnya.
 
Menteri Pendidikan Jason Clare menyambut langkah tersebut. Ia mengatakan, akan bekerja dengan rekannya di kementerian dalam negeri untuk membantu universitas menyelesaikan masalah logistik jangka pendek.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif