Pemerintah pusat Tiongkok meminta semua warga, terutama di Hebei, untuk tidak bepergian menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Tiongkok juga menyerukan penutupan sekolah serta menggenjot kapasitas tes covid-19.
Dilansir dari laman Euronews pada Senin, 11 Januari 2021, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa 82 orang dinyatakan positif terjangkit covid-19 di Hebei. Tidak hanya positif, mereka semua juga dikabarkan menunjukkan gejala-gejala seperti demam atau radang tenggorokan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Komisi kesehatan juga mencatat adanya tambahan 36 individu positif covid-19 yang tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik. Namun Tiongkok tidak menyebutkan apakah ada dari 36 individu itu yang berasal dari Hebei.
Baca: Tiongkok Telah Suntikkan 9 Juta Vaksin Covid-19 ke Kelompok Rentan
Dua kasus covid-19 juga tercatat muncul di Liaoning dan satu di Beijing. Sebelumnya, otoritas Beijing mencatat adanya 30 orang terjangkit covid-19, yang semua terkait dengan klaster dari distrik Shunyi.
Saat ini jumlah kasus covid-19 di Tiongkok mencapai 87.536 dengan 4.634 kematian. Sebanyal 673 pasien covid-19 sedang dirawat di sejumlah rumah sakit Tiongkok, dan 506 lainnya menjalani isolasi.
Untuk Hebei, otoritas setempat mencatat 265 kasus covid-19 dengan setidaknya 181 infeksi asimtomatik dalam delapan hari terakhir.
Baik otoritas Shijiazhuang maupun Xingtai telah meminta jutaan warga untuk melakukan tes covid-19 dan tidak mengunjungi kampung halaman selama satu pekan ke depan. Transportasi publik di dua kota tersebut juga dibatasi atau bahkan ditutup sepenuhnya.
(WIL)