Sung Kim akan bertemu mitranya dari Korea Selatan, Noh Kyu-duk, dan beberapa pejabat lainnya dalam kunjungan selama lima hari. Kedatangannya terjadi di saat Korsel dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan militer gabungan tahunan selama sembilan hari.
Latihan semacam itu selalu membuat marah Pyongyang, yang kerap menyebutnya sebagai latihan perang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Korut telah melakukan belasan uji coba senjata tahun ini, dengan yang terbaru berlangsung pada akhir pekan kemarin. Tes terbaru diklaim Korut dapat meningkatkan "efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis."
Korsel dan AS kerap menggelar latihan militer, namun intensitasnya mulai dikurangi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan Seoul berupaya untuk memfasilitasi pembicaraan nuklir dengan Pyongyang.
"Pelatihan ini adalah pelatihan pos komando pertahanan menggunakan simulasi komputer, dan tidak ada pelatihan manuver militer yang sebenarnya," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, dilansir dari AFP, Senin, 18 April 2022.
Pada 2017, Korut pernah menghentikan uji coba nuklir dan rudaljarak jauh di saaat pemimpin Kim Jong Un bertemu presiden AS saat itu Donald Trump. Rentetan pertemuan itu tak kunjung memberikan hasil nyata mengenai ancaman nuklir di Semenanjung Korea.
Bulan lalu, Korut melakukan uji coba rudal balistik ICBM untuk kali pertama sejak 2017. Peluncuran tersebut menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan akan adanya uji coba nuklir di masa mendatang.
Baca: Korut Sebut Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Senjata Taktis Terbaru