Glover tinggal di Tonga bersama suaminya, James. Keduanya mendirikan organisasi Tonga Animal Welfare Society untuk memberikan tempat perlindungan dan rehabilitasi bagi anjing-anjing liar di negara pulau tersebut.
"Tragedi ini terjadi saat mereka berusaha menyelamatkan semua anjing peliharaan," ujar saudara laki-laki dari Angela Glover, Nick Eleini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ia mencintai manusia dan hewan. Semakin jelek anjing jalanan yang ia temui, ia justru semakin mencintainya," sambung dia, dikutip dari SBS, Selasa, 18 Januari 2022.
Media nasional Selandia Baru, TVNZ, sebelumnya melaporkan bahwa Angela Glover dinyatakan hilang usai tersapu gelombang tsunami. Sementara suami korban berhasil bertahan hidup dengan berpegangan ke sebuah pohon.
Eleini mengonfirmasi bahwa jasad Angela Glover telah ditemukan. Ia mengatakan, pihak keluarga begitu terpukul usai menerima kabar duka tersebut.
"Angela adalah jantung dari keluarga kami. Ia adalah jantung emosional dari keluarga kami. Sekarang, jantung itu telah tiada," ungkap Eleini.
Kabar kematian perdana ini baru muncul beberapa hari usai erupsi dan tsunami, karena sebagian besar jaringan telekomunikasi di Tonga terputus sejak akhir pekan kemarin. Erupsi yang memicu gelombang tsunami di Tonga dikabarkan telah memutus kabel optik bawah laut.
"Kami mendapatkan informasi yang tidak jelas, tapi sepertinya kabel (bawah laut di Tonga) telah terputus," kata direktur jaringan Southern Cross Cable Network, Dean Veverka.
"Untuk memperbaikinya bisa memakan waktu hingga dua pekan. Kapal pemasang kabel terdekat berada di Port Moresby (ibu kota Papua Nugini)," lanjut dia.
Baca: Dampak Erupsi dan Tsunami, Tonga akan Terisolasi Hingga 2 Pekan